Ya, orang buta bisa bermimpi. Namun, pengalaman mimpi mereka tergantung pada apakah mereka menjadi buta sejak lahir atau kehilangan penglihatan di kemudian hari.
1. Orang yang Buta Sejak Lahir
Orang yang lahir buta tidak memiliki pengalaman visual untuk dimasukkan ke dalam mimpi mereka. Oleh karena itu, mimpi mereka tidak mengandung gambar atau visual. Sebagai gantinya, mimpi mereka didominasi oleh sensasi lain seperti suara, sentuhan, bau, dan emosi. Mereka mungkin mengalami mimpi yang kaya akan detail auditori dan perasaan yang nyata, seperti mendengar suara orang, merasakan angin, atau mencium aroma.
2. Orang yang Menjadi Buta Setelah Lahir
Orang yang kehilangan penglihatan di kemudian hari masih bisa bermimpi dengan elemen visual, terutama jika mereka pernah melihat sebelumnya. Jika mereka kehilangan penglihatan setelah memiliki pengalaman melihat, mereka masih bisa melihat dalam mimpi mereka untuk beberapa waktu. Kualitas visual dalam mimpi bisa memudar seiring waktu, tetapi tetap bisa ada dalam mimpi mereka karena ingatan visual dari masa lalu.
Aspek Lain dalam Mimpi Orang Buta
- Emosi dan pengalaman fisik tetap menjadi bagian penting dari mimpi, baik bagi orang yang buta sejak lahir maupun mereka yang buta di kemudian hari.
- Mimpi mereka bisa sama intens dan kompleks seperti mimpi orang yang bisa melihat, meskipun tanpa elemen visual dalam beberapa kasus.
Secara keseluruhan, orang buta tetap mengalami mimpi, hanya saja bentuk dan isi mimpi mereka dipengaruhi oleh kemampuan sensorik yang mereka miliki.