Adegan Singkat Park Seo Joon di The Marvels Tuai Kritik K-Netz
Home » Adegan Singkat Park Seo Joon di The Marvels Tuai Kritik K-Netz
Diketahui kalau kemunculan Pak Seo Joon sebagai Prince Yan cukup singkat, bahkan jika ditotal kurang dari lima menit. Munculnya adegan Park Seo Joon di The Marvels ditunda selama satu jam penuh, dimana hanya berujung menjadi cameo singkat dalam adegan kilas balik. Fakta tersebut tentunya berbanding terbalik dari penayangan teaser yang seolah-olah menampilkan Park Seo Joon punya banyak screen time dalam The Marvels.
Lewat adegan ini, sosok Prince Yan yang diperankan oleh Park Seo Joon dikenal sebagai Pangeran Atlas. Ia sempat terlibat adegan dengan Captain Marvel (Brie Larson), yang menampilkan akting bernyanyi dan menari. Penggambaran adegan ini, sesuai dengan kondisi di Planet Atlas yang mengandalkan musik dan tarian sebagai bahasa utamanya.
Adegan khusus tersebut, memang hadir sebagai transisi dalam film. Namun, hal ini sangat berbeda dari ekspektasi para penggemar. Tak usai sampai di sana, ada pula adegan yang hanya menampilkan secara singkat, ketika Prince Yan memimpin pasukannya untuk bertempur melawan pasukan Devan-Verse. Seperti memberikan gambaran sekilas, tentang kehebatan aksinya yang terampil menggunakan pedang, lewat dua adegan sebelum scene-nya berakhir.
Selain kemunculan Park Seo Joon yang terbilang sekilas, bila melihat media sosial banyak warganet Korea Selatan merasa kecewa dengan ekspektasi yang ditawarkan oleh Marvel Studios selaku rumah produksi. Bahkan, beberapa warganet menganggap The Marvels memiliki alur cerita yang kurang kuat dan menarik, sampai mereka mempertanyakan kualitas penyutradaraannya.
Sentimen tersebut, memunculkan satu komentar juga yang mengungkap kekhawatiran, bahwa Marvel Cinematic Universe mungkin telah kehilangan keajaibannya. Penayangan film yang menjadi perbincangan hangat ini pun, sempat mendapat perhatian dari CGV Egg Index.
Melalui situs Rotten Tomatoes, terungkap bahwa The Marvels mengalami performa yang kurang memuaskan. Biasanya, kalau melihat skor Telur Emas di bawah 80%, menunjukkan penerimaan yang kurang baik dari penonton. Maka cukup mengejutkan, karena The Marvels saat ini mendapat rating hanya sekadar 74%.
Bila berbicara lebih fokus tentang penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU) di Korea Selatan. Maka, negara dengan sebutan Negeri Ginseng ini, termasuk pasar yang sangat diperlukan bagi Marvel Studios. Hal tersebut, menimbang dari segi pengunjung box office dan penggemar Marvel Cinematic Universe sendiri yang sangat kuat di sana.
Apalagi, kalau menengok teknologi bioskop yang canggih dan jumlah pengunjung bioskop yang membludak, membuat Korea Selatan sebagai negara yang menguntungkan untuk peluncuran sebuah film. Masih melansir dari Allkpop, diketahui pula kalau penonton di Korea Selatan memiliki antusiasme tinggi tiap peluncuran Marvel Cinematic Universe. Hingga sering kali, menghasilkan jumlah penonton bioskop yang mengesankan tiap akhir pekan.
Mengenai alur cerita yang dinilai kurang kuat, serta kemunculan Park Seo Joon yang dianggap hanya sekilas di film The Marvels, sejauh ini warganet masih banyak menumpahkan kekecewaannya di laman media sosial. Hingga sempat menaikkan dua trending di X dengan tagar #ParkSeoJoon dan #TheMarvels di posisi teratas.