Public Relations merupakan kebalikan dari periklanan. Dalam periklanan, Anda membayar agar pesan ditempatkan di media cetak, media online, TV, atau radio.
Dalam Public Relations, Anda tidak perlu membayar. Reporter, baik cetak, online, TV, maupun radio, menulis tentang perusahaan Anda sebagai hasil dari informasi yang ia terima dan teliti.
Publikasi semacam ini lebih efektif dibandingkan dengan iklan karena beberapa alasan:
- Publikasi jauh lebih hemat daripada iklan. Bahkan jika itu tidak gratis, biaya yang dikeluarkan umumnya hanya untuk penggilan telepon dan pengiriman surat ke media.
- Publikasi memiliki umur yang jauh lebih panjang dibandingkan iklan. Publikasi juga menjangkau audiens yang jauh lebih luas daripada iklan.
Pada akhirnya, yang paling penting, publikasi memiliki kredibilitas yang jauh lebih besar dibandingkan iklan. Para pembaca merasa pihak ketiga – reporter cetak, online, radia atau TV – bersikap lebih objektif dalam menampilkan sebuah berita tentang perusahaan tertentu.
Mengapa beberapa perusahaan sukses dalam melakukan publikasi dan yang lainnya tidak? Dari waktu ke waktu ini telah terbukti, tidak peduli seberapa besar dan kecilnya sebuah bisnis, kunci publikasi yang sukses adalah mengenali target audiens, dan mengembangkan kampanye public relations.
Agar perusahaan Anda mendapatkan perhatian lebih dari audiens, ikuti tujuh langkah berikut:
1. Tulis pernyataan posisi bisnis.
Tulislah pernyataan posisi bisnis dalam beberapa kalimat. Hal ini merangkum apa yang membuat bisnis Anda berbeda dari kompetisi.
2. Buatlah daftar tujuan.
Apa yang ingin dicapai perusahaan dalam publikasi tersebut dan masukkan dalam tindakan Anda. Buatlah daftar berdasarkan urutan prioritas secara spesifik lengkap dengan tenggat waktunya. Kalau perlu sertakan produk sebagai contoh. Beberapa tujuan yang biasanya dicantumkan antara lain:
- Meningkatkan lalu lintas untuk meningkatkan penjualan, atau
- Membangun brand awarennes
3. Mengidentifikasi target pelanggan.
Anda harus mengindentifikasi target pelanggan. Apakah target pelanggan Anda pria atau wanita, kisaran usia, gaya hidup, pendapatan, atau dimana mereka tinggal?
4. Mengidentifikasi target media.
Buatlah daftar surat kabar, media online, dan program TV dan radio di wilayah Anda yang akan menjadi saluran yang tepat. Buatlah daftar lengkap dari media tersebut kemudian hubungi mereka dan bertanya siapa yang dapat Anda hubungi terkait bidang bisnis Anda.
Kenali reporter di wilayah Anda sehingga Anda dapat menghubungi mereka secara langsung. Buatlah direktori media sendiri, seperti daftar nama, alamat, dan nomor telepon.
5. Mengembangkan sudut cerita.
Kembangkan sudut cerita yang ditawarkan – apakah untuk dibaca, didengar, atau dilihat di TV. Diskusikan dengan pasangan, rekan bisnis, atau karyawan Anda untuk menghasilkan ide-ide segar.
Misalnya, jika Anda memiliki sebuah toko pakaian, Anda bisa memberitahu media lokal mengenai tren fashion di wilayah Anda dan barang apa yang cepat habis. Jika barang yang cepat habis tersebut ternyata sebuah kemeja dengan desain bendera Indonesia, Anda bisa berbicara dengan media mengenai kembalinya patriotisme.
Kemudian mengatur reporter untuk berbicara dengan beberapa pelanggan Anda tentang mengapa mereka membeli kemeja tersebut dan menyarankan mereka (media) mengirim fotografer untuk mengambil gambar pelanggan yang mengenakan kaos tersebut.
6. Buat promo.
Tuangkan pemikiran Anda di atas kertas, dan mengirimkannya kepada wartawan dalam sebuah “surat promosi”. Mulailah dengan pertanyaan atau fakta menarik yang berhubungan bisnis ke khalayak target media Anda.
Misalnya, jika Anda menulis untuk sebuah majalah yang ditujukan untuk orang tua, Anda bisa memulai “Apakah Anda tahu bahwa lebih dari separuh wanita di atas 50 tahun belum menabung untuk pensiun?”
Kemudian mengarah ke penawaran Anda: “Sebagai Certified Financial Planner, saya menawarkan pembaca Anda 10 tips untuk mereka menuju masa pensiun yang nyaman secara finansial …”
Buatlah surat Anda tidak lebih dari satu halaman, termasuk nomor telepon Anda sehingga reporter dapat menghubungi Anda. Pastikan untuk menyertakan pernyataan posisi Anda dalam surat tersebut.
7. Tindak lanjut.
Tindak lanjut adalah kunci untuk menjamin liputan. Tunggu empat hingga enam hari setelah Anda mengirimkan informasi untuk menindaklanjuti surat penawaran Anda dengan panggilan telepon. Jika reporter meminta informasi tambahan, kirimkan segera dan menindaklanjuti untuk menegaskan penerimaan.