Mendengkur merupakan suara yang terdengar keras saat seseorang sedang tidur. Suara keras tersebut timbul karena udara mengalir melewati jaringan yang rileks di tenggorokan, sehingga menyebabkan jaringan bergetar saat bernafas. Mendengkur bisa terjadi karena beberapa faktor lho guys, seperti anatomi mulut, konsumsi alkohol, flu, berat badan, dan sinus.
Dibalik suaranya yang keras dan tentunya sangat mengganggu orang yang tidur di sekitarnya, mendengkur memiliki beberapa fakta menarik lho guys. Penasaran apa saja fakta menariknya? Yuk, langsung saja simak ulasannya berikut ini!
1. Mendengkur merupakan gangguan pernafasan saat tidur
Meski mendengkur itu tidak berbahaya dan suatu hal yang umum, namun sebenarnya mendengkur adalah gejala dari gangguan kesehatan lho guys, karena tidur dengan mendengkur itu bukan hal yang normal dalam dunia medis. Dalam dunia medis, mendengkur diindikasikan sebagai sekelompok gangguan, yaitu gangguan pernafasan saat tidur.
2. OSA (Obstrap Sleep Apnea) merupakan salah satu penyakit kronis dengan gejala sering mendengkur
Sering dianggap sepele, ternyata mendengkur merupakan Indikasi adanya gangguan kesehatan yang cukup serius lho guys. Salah satu gangguan kesehatan dengan gejala sering mendengkur adalah obstrap sleep apnea (OSA). Obstrap sleep apnea (OSA) adalah gangguan tidur cukup serius, yang dapat menyebabkan nafas berhenti berulang kali saat tidur.
Meski mendengkur tidak selalu diindikasikan sebagai OSA, namun selama mendengkur, jaringan yang bergetar dapat membengkak, yang nantinya dapat memblokir jalan pernafasan, sehingga memicu terjadinya OSA. Parahnya lagi, OSA dapat terjadi hingga beberapa ratus kali dalam semalam lho guys.
3. Mendengkur lebih sering dialami para pria, terutama pada pria yang berusia diatas 70 tahun
Mendengkur merupakan kejadian yang umum dan sering dialami oleh banyak orang, terutama kaum pria. Sebanyak 40% pria dewasa memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur, dan sebesar 25% wanita dewasa juga memiliki kebiasaan mendengkur.
Para pria dewasa, terutama yang telah berusia diatas 70 tahun, kemungkinan besar mendengkur saat tidur. Semakin bertambah umur seseorang, semakin rentan juga mendengkur saat tidur.
4. Seseorang yang mendengkur secara teratur beresiko 5 kali lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular (CVD), dibandingkan yang jarang mendengkur
Ternyata, sering mendengkur tidak hanya gejala dari OSA (obstrap sleep apnea) saja, namun juga merupakan gejala penyakit kronis lainnya lho guys, yaitu penyakit kardiovaskular. Seseorang yang sering mendengkur, beresiko 5 kali lebih tinggi terserang penyakit kardiovaskular (CVD) seperti penyakit jantung, stroke, dan darah tinggi (hipertensi).
Sebuah analisis data dari sebuah studi tidur, menemukan fakta bahwa intensitas mendengkur, erat hubungannya dengan resiko aterosklerosis karotid, yang merupakan penyempitan arteri pada leher, yang disebabkan oleh deposit lemak (disebut plak) yang nantinya akan menyebabkan stroke.
Selain itu, seseorang yang mengalami sleep apnea dengan gejala mendengkur, beresiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan penyakit jantung, karena sleep apnea erat hubungannya dengan masalah kardiovaskular.
5. Mendengkur yang disebabkan oleh hidung tersumbat, dapat disembuhkan dengan menggunakan strip hidung
Jika kamu mendengkur saat tidur gara-gara hidungmu sedang tersumbat, maka kamu dapat mengatasinya dengan cara yang sangat sederhana lho guys, yaitu dengan menggunakan strip hidung. Caranya sangat mudah, yaitu letakkan strip pada jembatan hidung, sehingga terlihat seperti perban telah dipasang di jembatan hidung. Fungsi dari strip hidung ini adalah untuk membersihkan hidung, sehingga mendengkur pun dapat berhenti dengan sendirinya.
6. Mendengkur dapat dicegah dengan meninggikan posisi kepala saat tidur
Selain dapat disembuhkan menggunakan strip hidung, mendengkur ternyata dapat dicegah lho guys, yaitu dengan cara meninggikan posisi kepala saat tidur. Dengan meninggikan posisi kepala sekitar 10 hingga 41 meter, akan dapat mencegah lidah jatuh kembali ke tenggorokan, sehingga mendengkur pun dapat dicegah.
7. Mendengkur dapat disembuhkan dengan operasi
Selain dapat disembuhkan dengan menggunakan strip hidung, dan dicegah dengan cara meninggikan posisi kepala saat tidur, mendengkur ternyata dapat disembuhkan secara total lho guys, yaitu dengan jalan operasi.
Ovulopalatopharingolasty merupakan prosedur operasi untuk mengatasi mendengkur. Proses pembedahannya yaitu dengan mengeluarkan jaringan dari jalan nafas, yang melebarkan jalan nafas.
Meskipun operasi ini dapat menyembuhkan kebiasaan mendengkur, namun ternyata operasi ini, bisa menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, yaitu menyebabkan pembentukan jaringan parut dan memperparah sleep apnea.
Nah, itulah ulasan 7 fakta menarik tentang mendengkur yang harus kamu ketahui. Wah, ternyata mendengkur bisa berakibat fatal lho bagi kesehatan. Jangan anggap remeh kebiasaan mendengkur ya guys!