Tahukah Anda jika kebutuhan nutrisi selama kehamilan sangatlah tinggi? Pastikan ibu hamil memenuhinya secara maksimal guna menunjang perkembangan janin di dalam rahim.
Sebuah penelitian di Australia menemukan, 100 persen ibu hamil di Australia tidak mendapatkan porsi harian yang direkomendasikan dari lima kelompok makanan yang dibutuhkan selama kehamilan.
Dikatakan spesialis nutrisi untuk kesuburan dan kehamilan Melanie McGrice APD, pastikan Bunda hamil memenuhi nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan, yakni makanan padat nutrisi. Ini artinya, Bunda dan calon bayi butuh makanan kaya nutrisi tetapi relatif rendah energi.
“Ada beberapa nutrisi yang menjadi kunci sebelum dan selama kehamilan untuk memastikan ibu dan bayi sehat. Termasuk di antaranya zat besi, folat, kalsium, yodium, dan omega-3,” kata Melanie, seperti dikutip dari laman Bounty Parents.
Melanie menambahkan, ibu hamil yang menjadi vegetarian sekalipun tetap dapat memenuhi semua nutrisi kehamilan yang dibutuhkan. Kuncinya, Bunda bisa memilih makanan yang menyediakan berbagai vitamin dan juga mineral.
Pikirkan tentang sumber makanan dari kacang-kacangan, tahu, sayuran berdaun hijau, atau biji-bijian, yang akan membantu menambah asupan zat besi Bunda. Apalagi, biji-bijian merupakan sumber protein yang baik untuk vegetarian.
Melansir dari Live Science, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, dalam kondisi hamil, Bunda memang membutuhkan lebih banyak kalsium, asam folat, zat besi, dan protein, daripada wanita yang tidak hamil.
Bunda mungkin sedikit kesulitan memenuhi jumlah asam folat yang disarankan dari makanan semata. Karenanya, March of Dimes, sebuah organisasi yang berdedikasi untuk mencegah cacat lahir, merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen vitamin harian yang mengandung 400 mikrogram asam folat per harinya, saat program hamil.
Selama kehamilan, Bunda disarankan untuk meningkatkan jumlah asam folat hingga 600 mikrogram sehari. Ini adalah jumlah yang biasa ditemukan dalam vitamin prenatal harian.
Misalnya dengan minum segelas jus jeruk saat sarapan dengan sereal yang kaya zat besi. Sumber makanan ini bisa dipenuhi melalui daging, unggas, ikan, kacang-kacangan, kacang polong kering, dan sereal yang kaya zat besi ya.