Sebagai makhluk mamalia, rasanya kehidupan manusia tidak bisa lepas dari yang namanya susu. Bahkan jika dipikir-pikir, hal pertama yang masuk ke lambung setiap insan manusia tak lain dan tak bukan adalah susu (ASI). Susu merupakan cairan bernutrisi yang selama berabad-abad telah biasa kita konsumsi.
Susu yang dijual di pasaran umumnya berasal dari susu sapi betina yang diproses sebelum dikemas untuk memastikan bakteri berbahaya yang terkandung di dalamnya mati. Susu juga biasa kita konsumsi dalam bentuk turunannya, seperti keju, krim, mentega, yogurt, es krim, dan masih banyak lagi.
Nah, ngomongin soal susu, terdapat beberapa negara di dunia yang doyan banget memproduksi susu. Bahkan produksinya sampai dikirim ke seluruh penjuru dunia. Berikut ini 10 besar negara penghasil susu terbanyak di dunia.
Inggris
(13,9 juta ton/tahun)
Di Inggris, peternakan sapi perah telah menjadi praktik yang sudah mapan selama berabad-abad lamanya, dan sekarang sapi perah dibiakkan khusus untuk menghasilkan susu dalam jumlah besar. Negara ini adalah produsen susu sapi terbesar ke-10 di dunia, dan yang terbesar ke-3 di Eropa.
Turki
(16,7 juta ton/tahun)
Negara yang membelah benua Eropa dan Asia ini berada di posisi ke-9 dunia. Peternakan sapi perah di Turki relatif lebih kecil, tapi produksi susu di sana telah mengalami peningkatan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pusat produksi susu di Turki berada di sekitar İzmir, Balıkesir, Aydın, Çanakkale, Konya, Denizli, Manisa, Edirne, Tekirdag, Bursa, dan Burdur. Turki juga mengekspor produksi susu mereka ke negara-negara Eropa.
Selandia Baru
(18,9 juta ton/tahun)
Selandia Baru memiliki sekitar 5 juta sapi perah, dan jumlahnya rata-rata terus meningkat. Negara ini adalah pengekspor produk-produk susu seperti susu bubuk, mentega, keju, dan krim ke negara-negara seperti Nigeria, Arab Saudi, Mesir, Yaman, Uni Emirat Arab, Bangladesh, Thailand, Taiwan, Jepang, hingga Korea Selatan. Mereka juga menggunakan teknologi baru dan penggunaan sumber daya yang efisien dalam sektor peternakan untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Perancis
(23,7 juta ton/tahun)
Ada lebih dari 70.000 peternakan sapi perah yang memproduksi susu di Perancis. Negara ini adalah produsen susu terbesar ke-2 di Eropa. Perancis memiliki lebih dari 3,6 juta sapi perah, dan berbagai fasilitas pengolahan susu sapi terbaik. Sebagian besar produksi susu mereka diolah menjadi keju dan susu bubuk.
Rusia
(30,3 juta ton/tahun)
Rata-rata peternakan di Rusia masih menggunakan teknologi tradisional. Meskipun sedang mengalami penurunan jumlah sapi perah, nyatanya Rusia masih memegang posisi ke-6 sebagai produsen susu sapi global. Produksi susu Rusia tetap stabil selama beberapa tahun terakhir. Moskow adalah kota dengan konsumen susu terbanyak di sana. Rusia juga berinvestasi dalam membangun peternakan sapi perah terbesar di Tiongkok untuk memenuhi permintaan domestik.
Jerman
(31,1 juta ton/tahun)
Dengan lebih dari 4,2 juta populasi sapi perah, Jerman berada di puncak produsen susu di Eropa, atau urutan ke-5 secara global. Rata-rata 1 orang di Jerman dapat mengkonsumsi 54 liter susu/tahun. Tapi tantangan terberat bagi para peternak sapi perah di sana adalah kenaikan harga tanah dan kurangnya tenaga kerja yang berkualitas.
Brazil
(34,3 juta ton/tahun)
Di masa lalu, Brazil merupakan salah satu negara importir produk susu terbesar, namun negara ini telah berubah menjadi salah satu negara penghasil susu sapi terbaik. Dukungan dari pemerintah serta biaya produksi yang rendah adalah beberapa alasan utama di balik peningkatan produksi susu di sana. Produksi susu sapi memberikan lapangan pekerjaan kepada hampir 1 juta masyarakat Brazil.
Tiongkok
(35,7 juta ton/tahun)
Tiongkok ada di posisi ke-3 besar dalam hal produksi susu di dunia. Negara ini hanya mengekspor susu ke beberapa negara di Asia saja, dan satu negara mitra besar, yaitu Rusia. Negara ini membangun peternakan sapi perah dengan 100.000 sapi untuk mengekspor susu ke Rusia. Diperkirakan, peternakan tersebut 3 kali lebih besar dari peternakan sapi perah terbesar yang ada di Amerika Serikat.
India
(60,6 juta ton/tahun)
Saat ini, India berkontribusi terhadap 9,5% produksi susu sapi global. Sekitar 80% produksi berasal dari sektor petani kecil yang tidak terorganisir. India merupakan konsumen susu terbesar di dunia. Mereka juga mengekspor susu ke banyak negara, termasuk Pakistan, Bangladesh, Uni Emirat Arab, Nepal, Bhutan, dan Afghanistan. India lebih banyak memproduksi susu kerbau dibanding susu sapi.
Amerika Serikat
(91,3 juta ton/tahun)
California, Wisconsin, Idaho, New York, dan Pennsylvania adalah negara bagian utama penghasil susu sapi di Amerika Serikat. Peternakan sapi perah besar di AS rata-rata memiliki lebih dari 15.000 sapi. Selain permintaan domestik yang besar terhadap keju, dan produk susu lainnya, AS juga mengekspor susu dan produk turunan susu dalam jumlah besar ke sejumlah negara lain di seluruh dunia. Beberapa di antaranya adalah Meksiko, Arab Saudi, beberapa di Asia Tenggara, Kanada, Taiwan, dan Tiongkok.
Itulah 10 besar negara produsen susu terbanyak di dunia. Semoga bisa menambah wawasan kalian, terutama bagi para penikmat susu. Sayang sekali tidak ada nama Indonesia yah, padahal negaranya besar, luas, dan penduduknya juga banyak. Apakah karena mayoritas masyarakat Indonesia tidak suka minum susu?
