Pandemi Covid-19 membawa berkah bagi Dani Suganda. Pasalnya helm custom buatan pemuda asal Kampung Ciroyom, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi ini kebanjiran order.
Tak tanggung-tanggung, helm yang diberi label RG Helmet banyak dipesan konsumen dari luar negeri, terutama para pencinta motor custom.
“Alhamdulillah pemesanan dari luar negeri cukup banyak. Bahkan ada yang pesan dari Italia, Singapura, Malaysia hingga Korea,” ujar Dani, Rabu (6/1).
Tingginya animo masyarakat terhadap helm custom itu berkat kegigihan Dani bersama rekan-rekannya. Mereka terus memaksimal potensi yang ada di tengah pandemi Covid-19.
“Kami memanfaatkan media sosial untuk memasarkan helm custom ini. Alhamdulillah animo masyarakat cukup tinggi hingga pesanan membludak,” katanya.
Selama pandemi Covid-19 saja, Dani mampu menjual hingga 400 helm. Di mana, setiap pembuatan satu helm memerlukan waktu hingga satu pekan.
“Helm ini custom, jadi kami buat sesuai keinginan konsumen. Makanya memerlukan proses yang cukup lama dalam pembuatannya,” ungkapnya.
Dani mengaku, harga helm yang dijualnya berkisar Rp 800 ribu sampai Rp 1,5 juta. Harga itu berdasarkan tingkat kerumitan dan pemesan helmnya.
“Kalau untuk pasaran di daerah kami jual seharga Rp 800 ribu, sementara untuk pasar luar negeri kami jual di harga Rp 1,5 juta. Harga itu belum termasuk ongkos kirim,” terangnya.
Sergio Matih, salah satu konsumen RG Helmet mengatakan, helm buatan Dani sangat bagus dan rapih. Bahkan, kualitasnya bahan helm premium sehingga sangat nyaman dipakai dan modis.
“Saya sangat suka dengan hasil karyanya. Makanya saya pesan di sini untuk helm custom ini,” katanya.
Sumber : Askara.co
