Ginjal memiliki tugas berat, yaitu memproduksi sel darah merah, mengatur tekanan darah, mengurangi kelebihan air, mendetoksifikasi organ dalam, dan mengontrol keseimbangan kadar mineral dalam darah.
Karena begitu banyak tugas yang dilakukan oleh ginjal, maka kita perlu menjaganya dan mewaspadai kebiasaan yang dapat menurunkan fungsi ginjal. Jika Anda masih melakukan kebiasaan di bawah ini, kurangi atau hentikan agar kesehatan ginjal tetap terjaga.
1. Menahan buang air kecil
Menahan urin Anda berarti memberi urin lebih banyak waktu untuk tinggal di kandung kemih. Risiko terburuk yang bisa terjadi adalah cepatnya pertumbuhan bakteri di dalamnya. Efek yang tidak diinginkan, bisa mengalami infeksi ginjal dan inkontinensia urin.
2. Terlalu sering minum obat pereda nyeri
Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen dan aspirin, tidak dapat dikonsumsi terus menerus. Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak pereda nyeri. Ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan bahkan gagal ginjal.
3. Kurang minum
Minum air putih atau air mineral dalam jumlah yang tepat tidak hanya baik untuk ginjal tetapi juga meningkatkan mood dan menjaga metabolisme bekerja secara normal. Minum air mineral setidaknya 1,5 – 2 liter setiap hari dapat membantu ginjal membersihkan natrium.
Untuk mendeteksi apakah Anda sudah cukup minum, bisa dilihat dari warna urin Anda. Jika warnanya bening, berarti tidak ada masalah. Tetapi jika gelap dan berawan, itu bisa berarti Anda kurang minum atau Anda memiliki masalah ginjal.
4. Pola tidur yang tidak teratur
Pola tidur yang teratur memungkinkan tubuh bekerja secara terkoordinasi. Jika pola tidur terganggu, maka proses semua organ bisa terganggu. Kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.
5. Terlalu banyak duduk
Tekanan darah dan glukosa normal adalah kunci kesehatan ginjal. Jika Anda duduk diam dalam waktu lama, Anda bisa berisiko menderita penyakit ginjal hingga 30 persen.
Jika Anda bekerja selama 8 jam dalam posisi duduk, imbangi dengan olahraga teratur.
6. Konsumsi protein hewani secara berlebihan
Segala sesuatu yang berlebihan tidak akan baik. Termasuk konsumsi daging atau protein hewani lainnya yang berlebihan dapat meningkatkan asam dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan asidosis atau penjagaan ginjal terhadap keseimbangan pH semakin ketat.
Jika pengobatan berlangsung lama, masalah pencernaan dan ginjal bisa dialami. Berdasarkan anjuran ahli gizi, asupan protein harian adalah 1 – 1,6 gram dikali berat badan. Misalnya, jika berat badan Anda 60 kilogram, maka asupan protein Anda antara 60-96 gram per hari.
7. Makan terlalu banyak garam dan gula
Ginjal memproses 95 persen natrium yang dikonsumsi melalui makanan. Makan terlalu banyak garam atau natrium dapat mengeraskan kerja ginjal. Semakin keras kerjanya, semakin mudah untuk menurunkan fungsinya. Jadi, kurangi kebiasaan mengemil makanan manis dan terlalu banyak ditaburi garam.
Asupan garam harian sebaiknya tidak lebih dari 2/3 sendok teh dan gula pasir sebanyak 6-7 sendok teh.
Apakah 7 kebiasaan di atas sering Anda lakukan setiap hari? Untuk menjaga kesehatan ginjal, kurangi dan hentikan kebiasaan di atas.
Untuk Pemasangan Billboard, Hubungi kami di :
WhatsApp / Office : +62813 1076 1888
Address : Perkantoran Grand Sudirman Blok D-18 Jl. Setia Maharaja, Pekanbaru 28282 , Riau – Indonesia
Email : [email protected]
Web : www.swastikaadvertising.com
Falcon Advertising, Swastika Advertising, Advertising, advertising agency, advertising pekanbaru, advertising riau, agency iklan pekanbaru, agency iklan riau, baliho pekanbaru, baliho riau, Billboard, billboard indo, billboard indonesia, Billboard Pekanbaru, billboard Riau, billboard terjangkau, dooh, lokasi baliho pekanbaru, lokasi baliho riau, lokasi billboard pekanbaru, lokasi billboard riau, marketing, media, ooh, out of home advertising, periklanan, reklame, sewa baliho pekanbaru, sewa baliho riau, sewa billboard pekanbaru, sewa billboard riau, sewa iklan pekanbaru, sewa iklan riau, sewa iklan, sewa reklame pekanbaru, sewa reklame riau, sewa billboard, spanduk, mini billboard, car billboard, spanduk
