Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Ilmu Instagram Yang harus Kamu Tau

Masukkan informasi paling penting pada awal caption

Jika kita ingin menyajikan caption yang panjang, dibanding memulai dengan pembukaan yang bertele-tele, lebih baik kita memulainya dengan pesan yang paling penting dan tanpa basa-basi.

Memang Instagram memiliki batas panjang caption sepanjang 2.200 karakter, tetapi hal ini bukan berarti para audiens akan membaca keseluruhan konten yang panjang itu. Sebaiknya caption yang terlalu panjang macam ini dipotong agar membuat audiens tertarik.

Ketika caption yang kita sajikan terlalu panjang, maka secara otomatis platform instagram akan memotongnya dan memberikan tanda “more” di samping caption tersebut. Maka itu, caption yang lebih pendek dapat bekerja lebih efektif, karena dapat dibaca seluruhnya oleh audiens. Dan kalau memang menyajikan konten yang lebih panjang, kita perlu memastikan bahwa pesan penting yang ingin disampaikan tidaklah terletak pada bagian akhir.

Tidak setiap orang akan klik pada tombol “more” untuk melihat keseluruhan caption. Maka, kita perlu mengait para audiens sejak awal caption sehingga mereka juga memiliki alasan untuk membacanya sampai selesai.

Baca Juga  Reklame Unik Bikin Wow!

Gunakan kalimat yang akan mendorong komentar audiens

Salah satu tujuan menyajikan konten di Instagram adalah untuk meningkatkan engagement. Untuk itu, kita bisa melakukannya dengan membuat sebuah caption yang menarik audiens agar mau berkomentar di dalamya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan brand untuk meningkatkan engagement adalah dengan membalas komentar dari para audiens sehingga bisa mendorong diskusi antar mereka.

Supaya metode ini dapat berhasil, hal yang bisa kita lakukan adalah dengan mengakhiri caption dengan bertanya kepada para followers, sehingga mereka memiliki alasan untuk mau menanggapi apa yang dilontarkan. Tanpa sebuah pertanyaan, terkadang audiens sekadar membacanya dan tidak ingin ikut terlibat lebih jauh.

Selain bertanya, cara lain yang bisa kita lakukan adalah dengan mengajak followers untuk tag teman-temannya yang memiliki ketertarikan yang sama. Dan kedua hal tersebut merupakan cara ampuh yang bisa dilakukan untuk meningkatkan engagement.

Caption yang dapat mengajak audiens untuk mengunjungi situs yang dikelola

Platform Instagram memang tidak menyediakan layanan yang membuat masyarakat dapat langsung membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Maka itu, penting bagi brand untuk bisa mengajak audiensnya untuk mau mengunjungi situs yang dikelola.

Baca Juga  Berbagai Fakta Dunia OOH Advertising dalam Menjaring Pelanggan

Untuk meningkatkan konversi audiens menjadi pelanggan melalui Instagram, kita bisa menambahkan Call-to-Action (CTA) di dalam caption yang kita tayangkan.

CTA yang paling umum digunakan dalam caption Instagram adalah “klik bio kami” atau beberapa variasinya.

CTA dengan bentuk seperti ini, dapat dengan jelas menyatakan kepada para audiens bahwa mereka dapat mengakses tautan yang tertera di dalam bio untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Dan bentuk CTA ini cukup efektif untuk mengajak audiens melakukan berbagai tindakan yang diinginkan seperti, membaca blog, men-download sesuatu, mengajak untuk sign-up, membeli produk dan lain sebagainya.

Gunakan hashtags

Seperti yang pernah dijelaskan dalam artikel-artikel sebelumnya, hashtags memang menjadi unsur penting yang perlu diterapkan dalam konten Instagram agar lebih mudah ditemukan sasaran audiens.

Di atas sempat diungkapkan juga bahwa, caption yang terlalu panjang akan dipotong secara otomatis oleh Instagram. Tetapi sebuah hashtags tidak perlu terlihat agar dapat bekerja secara efektif. Karena ketika hashtag tersebut diklik oleh audiens, maka gambar-gambar dengan hashtag yang sama akan keluar dan dapat dilihat langsung olehnya. Karena itu, hashtag yang tepat akan memperbesar peluang konten untuk dilihat masyarakat. 

Baca Juga  Sejuta Manfaat Baliho Untuk Pebisnis dalam Memasarkan Brand

Kalau kita masih belum mengetahui hashtags yang paling tepat untuk digunakan, kita bisa memulainya dengan mencari hashtags populer yang direkomendasikan oleh Instagram. Pilih salah satunya, dan hal ini akan menjadi tools yang efektif untuk meningkatkan engagement dari para pengguna Instagram.

Menggunakan “suara” brand secara konsisten

Setiap brand tentu memiliki kepribadian, style dan tone of voice yang unik. Berdasarkan target audiens yang telah ditentukan, kita perlu untuk berbicara selayaknya mereka, sehingga caption yang kita tayangkan perlu untuk merefleksikan hal tersebut.

Dan ketika kita berbicara dengan suatu spesifik audiens, pastikan kita berbicara seperti yang biasa mereka lakukan agar dapat lebih mengajak mereka untuk mau ikut berpartisipasi dan mengambil tindakan dengan konten tersebut.

WhatsApp chat