Top Choice for Your Business

Klik untuk hubungi kami >> Contact Us

Gejala Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal merupakan salah satu penyakit serius karena bisa berdampak pada seluruh kesehatan tubuh.

Hal ini terkait dengan fungsi organ ginjal yang sangat vital, mulai dari menyaring racun dan kotoran dari darah, hingga menghasilkan hormon.

Melansir laman WebMD, berikut tanda awal penyakit ginjal yang jarang disadari

Kelelahan

Ginjal berfungsi menyaring limbah dari darah dan membuangnya melalui urine. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, sisa metabolisme serta racun dapat menumpuk dan memicu gejala berupa kelelahan, lesu hingga sulit berkonsentrasi.

Penurunan fungsi ginjal ini biasanya terjadi akibat fungsi ginjal terganggu karena adanya peningkatan kadar ureum dan kreatinin dalam darah sehingga sel darah merah tidak mampu memberikan asupan oksigen sebanyak yang dibutuhkan otot dan otak.

Kualitas tidur memburuk

Studi menunjukkan bahwa ada kaitan antara kualitas tidur yang buruk dan penyakit ginjal kronis. Terutama pada gangguan tidur seperti sleep apnea yang dapat merusak ginjal karena tubuh kekurangan oksigen.

Pada gilirannya, kondisi itu bisa memicu penyempitan tenggorokan, mengganggu kualitas tidur, penumpukan racun di tubuh dan lain sebagainya.

Kulit gatal

Racun dan sisa metabolisme yang tidak mampu disaring oleh ginjal yang terkena gangguan pada gilirannya dapat memicu gatal atau ruam di sejukur tubuh.

Seiring waktu, kondisi tubuh jadi tidak seimbang antara mineral dan nutrisi yang menyebabkan gejala itu muncul.

Wajah atau kaki bengkak

Penyakit ginjal dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, yang mengakibatkan pembengkakan di wajah, betis, pergelangan kaki, atau tangan.

Selain itu, protein yang bocor di dalam urin juga dapat memicu bengkak di sekitar mata. Jika melihat pembengkakan yang tidak wajar pada bagian tubuh tersebut, segera berkonsultasi dengan dokter.

Kram otot

Kram di kaki dan beberapa bagian tubuh lain juga dapat menjadi tanda fungsi ginjal terganggu. Kondisi itu dapat terjadi akibat ketidakseimbangan kadar natrium, kalsium, kalium atau elektrolit lain yang memicu kinerja otot dan saraf.

WhatsApp chat