Tentu kamu mengetahui bahwa NASA merupakan badan antariksa bergengsi yang selalu menjadi garda terdepan dalam eksplorasi dan penelitian luar angkasa. Namun, di dunia ini ternyata gak hanya NASA saja yang bisa menjadi badan antariksa bergengsi.
Ada banyak badan atau lembaga antariksa dan penerbangan yang tersebar di negara-negara maju lainnya. Meskipun memiliki tugas dan misi yang sama, sebenarnya mereka saling berlomba untuk jadi yang terbaik.
Inilah lima badan atau lembaga antariksa dari berbagai negara di dunia, apa saja? Disimak, ya!
1. Roscosmos
Roscosmos adalah badan antariksa milik Rusia. Lembaga ini telah menerbitkan banyak kosmonaut yang bertugas melakukan eksplorasi dan perbaikan di stasiun luar angkasa. Badan antariksa ini juga menjadi garda terdepan Rusia dalam penelitian luar angkasa dan percobaan pesawat terbang buatan Rusia.
Meskipun secara administratif Roscosmos didirikan pada 1992, namun Rusia (dulu Uni Soviet) juga pernah memiliki badan antariksa pada era 1960-an. Pada 2016 lalu Roscosmos telah mendirikan kompleks peluncuran baru bernama Vostochny, seperti ditulis Space.
Sejak era 1970-an, Rusia telah bekerja sama dengan NASA dalam membangun dan merakit stasiun luar angkasa. Amerika Serikat dan Rusia memang menjadi dua negara yang sangat aktif dalam mengirimkan manusia ke luar angkasa.
2. CNSA
CNSA atau China National Space Administration adalah lembaga milik pemerintah Tiongkok yang bertanggung jawab untuk melakukan tugas penelitian, pembuatan pesawat luar angkasa, hingga ekplorasi luar angkasa.
CNSA merupakan badan antariksa yang diperhitungkan di dunia. CNSA telah bekerja sama dengan NASA, Roscosmos, dan badan antariksa Eropa dalam membangun stasiun penelitian di Bulan, seperti diberitakan laman berita Xinhuanet.
Didirikan pada 1993 silam, CNSA telah banyak menciptakan teknologi yang mereka bawa ke luar angkasa. Kini, Tiongkok memiliki ambisi yang sama besarnya dengan negara-negara lain untuk membuka lahan pertambangan di Bulan.
3. ISRO
ISRO atau Indian Space Research Organisation merupakan badan antariksa milik pemerintah India. Seperti dicatat dalam laman resminya, lembaga ini memiliki tugas yang mirip seperti NASA, yakni meneliti dan mengeksplorasi hal-hal yang bersinggungan dengan luar angkasa.
Pada 2008 silam, India sukses mengirimkan pesawat luar angkasa yang dapat terbang sangat dekat dengan Bulan. Misi ini bernama Chandrayaan-1, dan bertugas untuk mengambil gambar dan peta permukaan Bulan dari dekat.
India merupakan salah satu negara yang juga berambisi membangun koloni dan fasilitas di Bulan. Ambisi ini tengah didukung penuh oleh pemerintah dan ilmuwan India.
4. ESA
ESA atau European Space Agency adalah sebuah organisasi atau lembaga gabungan dari badan antariksa beberapa negara Eropa. ESA terdiri dari Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Belgia, Belanda, Kroasia, Spanyol, dan beberapa negara Eropa lainnya.
Lembaga antariksa milik Eropa ini juga sangat sering mengirimkan misi ke luar angkasa. Mereka bahkan juga memiliki ambisi untuk membangun koloni dan pusat penelitian di Bulan.
Seperti ditulis dalam laman resminya, ESA didirikan pada 1975 silam dan saat ini menjadi salah satu organisasi gabungan paling bergengsi di Benua Biru tersebut. Gabungan beberapa negara Eropa membuat ESA menjadi lembaga yang paling banyak mendapatkan sokongan dana yang mencapai ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
5. NASA
NASA merupakan badan antariksa Amerika Serikat yang telah memulai misinya sejak 1958. Pada mulanya, misi NASA terbatas pada penelitian dan pembuatan baju astronaut. Salah satu pencapaian terbaik NASA adalah misi sukses mengantarkan manusia pertama mendarat di Bulan pada 1969 silam.
Kini, NASA tengah fokus untuk melakukan misi yang lebih jauh, yakni eksplorasi Planet Mars. Dalam laman resminya, NASA telah mengirimkan robot ke Mars pada 2004 silam. Robot yang hilang kontak pada 2019 lalu tersebut telah mengirimkan ribuan data tentang Mars, mulai dari foto, video, jalur pemetaan, dan lain sebagainya.
Tidak hanya misi ke luar angkasa, NASA juga aktif melakukan misi di Bumi. Mulai dari dasar lautan hingga puncak gunung Everest, semuanya tak luput dari penelitian NASA.
Itulah beberapa badan atau lembaga antariksa dari berbagai negara di dunia. Betul, kan, ternyata bukan hanya monopoli NASA semata.