Efek Selalu Nonton Drakor: Sekadar Hiburan atau Berdampak Nyata?

Home » Efek Selalu Nonton Drakor: Sekadar Hiburan atau Berdampak Nyata?

Drama Korea atau drakor kini bukan sekadar tontonan, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Cerita yang emosional, aktor yang menarik, sinematografi yang apik, serta alur yang menggugah membuat drakor digandrungi lintas usia dan latar belakang.

Namun, di balik hiburan dan candu emosional yang ditawarkan, terlalu sering menonton drakor juga bisa membawa dampak tersendiri, baik positif maupun negatif. Pertanyaannya: apakah kebiasaan ini sehat jika dilakukan setiap hari?

Sisi Positif Menonton Drakor

Mengurangi Stres dan Penat
Cerita yang menghibur dan menyentuh seringkali menjadi pelarian dari rutinitas harian yang melelahkan. Menonton drakor bisa membantu menurunkan ketegangan dan menjadi bentuk hiburan yang menenangkan secara emosional.
Memperluas Wawasan Budaya
Tanpa disadari, penonton drakor banyak belajar tentang budaya Korea, etika sosial, makanan, hingga sistem pendidikan dan kerja di sana. Ini memperluas pandangan dan meningkatkan toleransi terhadap budaya lain.
Meningkatkan Kemampuan Bahasa
Bagi sebagian orang, kebiasaan menonton drakor dalam bahasa asli dapat membantu mengenali dan memahami kosakata baru dalam bahasa Korea, meskipun secara pasif.
Membuka Inspirasi dan Imajinasi
Cerita-cerita drakor yang penuh nilai kehidupan, kerja keras, dan kisah keluarga seringkali memberi inspirasi, baik dalam aspek hubungan, karier, maupun pengembangan diri.

Dampak Negatif Jika Berlebihan

Mengganggu Pola Tidur dan Produktivitas
Salah satu kebiasaan yang sering muncul adalah binge-watching atau menonton tanpa henti berjam-jam, bahkan hingga larut malam. Hal ini bisa mengganggu kualitas tidur, membuat tubuh lelah, dan mengurangi produktivitas keesokan harinya.
Realitas yang Terdistorsi
Drakor kerap menyuguhkan kisah cinta sempurna, kehidupan mewah, atau karakter yang terlalu ideal. Jika tidak disadari, hal ini bisa menciptakan standar yang tidak realistis terhadap kehidupan nyata, termasuk dalam hal relasi dan pencapaian.
Ketergantungan Emosional
Beberapa orang menjadi terlalu terikat secara emosional pada cerita atau karakter dalam drakor. Hal ini bisa menimbulkan rasa kosong atau kehilangan setelah drama selesai, bahkan menyebabkan kecemasan atau mood swing.
Waktu Bersosialisasi Berkurang
Ketika terlalu banyak waktu dihabiskan untuk menonton, ruang untuk bersosialisasi dengan keluarga atau teman bisa berkurang. Ini dapat mengganggu keseimbangan dalam kehidupan sosial sehari-hari.